Medan Belawan – newskabarindonesia.com: Guna memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak ( BBM) jenis solar terhadap kapal ikan dengan alat tangkap Trawl. Diduga PT Petro Andhara Artha mengunakan solar Illegal menyaru minyak industri. Selasa (26/5/2020)
“Menurut Rahmad (50) warga Belawan menyebutkan mobil tanki milik PT Petro Andhara Artha sudah berulang kali menyuplai minyak solar terhadap kapal ikan jenis Trawl yang sandar di dermaga TPI Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB)”.
Disampaikan Rahmad ,untuk mengelabui petugas keamanan minyak solar Illegal tersebut diangkut mengunakan mobil tanki berlabel kan minyak industri.
“Kita menduga bang,kalau minyak solar yang diangkut mobil tanki milik PT Petro Andhara Artha yang merupakan mobil tanki untuk mengangkut minyak industri dan kita menduga kalau minyak yang diangkutnya itu minyak illegal.” ucap Rahmad.
Yang disebut- sebut kata Rahmad, kalau mobil tanki tersebut milik pengusaha BBM berinisial Inan.Dan pengusaha itu menjual Solar industri dengan harga Rp 4150 / liter.Sehingga pengusaha kapal Trawl selalu memesan minyak solar kepada PT Petro Andhara Artha. Karena harga minyak solar industri lebih murah dibandingkan dengan harga minyak subsidi.
“Kita heran juga,bang kenapa harga minyak solar industri dari PT Petro Andhara Artha lebih murah dibandingkan dengan minyak solar bersubsidi.Makanya kita menduga kalau minyak yang diangkut mobil tanki PT Petro Andhara Artha illegal bukan minyak dari Pertamina.” jelas Rahmad.
Sambung Rahmad, ia mengharapkan kepada petugas, khususnya Ditpolairud untuk menindak mobil tanki yang mengangkut minyak illegal berkedokan minyak industri.
(Rikcy)
About The Author
