Makin Penasaran !!! Ada Apa Dibalik Tender Ulang Proyek Lelang Satpam di PT Pelindo I (Persero) 

Tak Berkategori

Medan Belawan – newskabarindonesia.com: Lelang proyek pekerjaan tenaga kerja jasa pengamanan (Satpam) di Grha Pelindo I Jl. Lingkar Pelabuhan No. I Belawan dan Jl. Krakatau Ujung No. I00 Medan dengan nomor lelang FML-0098/100/2020 oleh Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Pelabuhan Indonesia I Belawan berlangsung sampai dua kali. Kamis (11/6/2010)

Padahal peserta lelang ada empat perusahaan outsourcing yang disaat berjalannya proses pemasukan penawaran itu terjadi pembatalan sepihak oleh penyelenggara lelang.

“Menurut informasi lelang pertama pertama kali berlangsung pada 11 Maret 2020 lalu”. Dengan prosesnya berlangsung sesuai prosedur Sistem e-Proc dan pamasukan penawaran pada tanggal 19 Maret 2020, usai itu tinggal tahap proses Klarifikasi dan Negosiasi pada tanggal 09 April 2020.

Namun, penyelenggara membatalkan lelang pada tanggal 11 Maret 2020, dan anehnya lagi pembatalkan lelang tersebut tanpa ada alasan memberikan penjelas. Selanjutnya penyelenggara lelang kembali mengirim undangan lelang pada tanggal 02 April 2020.

Sebelumnya, Pelindo I diduga tidak transparan dan tidak jujur dalam proses lelang pekerjaan jasa tenaga kerja pengamanan kepada para perusahaan yang telah terdaftar menjadi rekanan/vendor di Pelindo I ini membuat perusahaan rekanan/vendor yang saat itu mengikuti proses lelang dengan nomor lelang FML-0098/100/2020 merasa kecewa sehingga menjadi pertanyaan ada apa pihak penyelenggara lelang ini ? demikian ungkap Sekjen LSM Corruption Indonesia Fuctionary Observation Reign disingkat CIFOR “Pengamat Pejabat Indonesia Yang Korupsi” Bung Ismail Alex, MI Perangin – Angin

Menurutnya, tender ulang harus memiliki alasan hukum. Apabila dilakukan sepihak, ada yang perlu dipertanyakan. “Dan kesalahan teknis patut dipertanyakan. Selanjutnya Pelindo I harus bertanggungjawab atas kinerja penyelenggara lelang sesuai prosedur perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Ujar Bung Alex

Menurut informasi, sementara itu perusahaan outsourcing PT. Gemilang Indah Sentosa (GIS) beralamat di Kota Medan ini telah terdaftar menjadi rekanan/vendor di Pelindo I,

Ketika ditanya awak media Senin (08/06/2020) kemarin, ia merasa terkejut dan menjadi tanda tanya besar. “Kenapa pada tanggal 11 Maret 2020 pihak penyelenggara lelang tidak memberikan undangan untuk mengikuti lelang Satpam dan kenapa pihak penyelenggara tidak juga memberikan undangan untuk mengikuti lelang ulang pada tanggal 02 April 2020,” ..? ada apa ?

“Kami mengetahui setelah membaca dibeberapa media adanya komentar dari aktivis pengkiat anti korupsi LSM Corruption Indonesia Fuctionary Observation Reign disingkat CIFOR “Pengamat Pejabat Indonesia Yang Korupsi” telah menyikapi persoalan-persaoalan adanya dugaan ketidak transparannya dalam proses lelang pekerjaan tenaga kerja jasa pengamanan (Satpam) di Grha Pelindo I Jl. Lingkar Pelabuhan No. I Belawan dan Jl. Krakatau Ujung No. I00 Medan dengan Nomor Lelang FML-0098/100/2020.

“Kami meminta dan berharap agar Pelindo I dalam menggelar kompetisi pelelangan haruslah dengan cara yang sehat dan jujur,” ucap pengurus PT. GIS dengan kesal

Kami sangat terima kasih kepada rekan – rekan wartawan di Belawan bersama aktivis pengkiat anti korupsi LSM Corruption Indonesia Fuctionary Observation Reign disingkat CIFOR “Pengamat Pejabat Indonesia Yang Korupsi” yang telah memberikan informasi. Sehingga masalah lelang Satpam di Pelindo I dapat kami ketahui pemenang lelang tetap PT. Sentral Daya Mandani. ucap pengurus PT. GIS tersebut.

Dihimpun informasi tim awak media melalui VIP Publik Relation Pelindo I, Fiona Sari Utami mengatakan Pelindo I kalau pelaksaan proses lelang pekerjaan jasa pengaman tenaga kerja pengamanan (Satpam) di perusahaannya telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Bahkan dalam proses lelang itu sendiri, pelindo I ini telah menggunakan Sistem e-Proc.

“Kami telah menjalankan proses lelang dengan baik dan sesuai prosedur. Dalam sistem lelang itu sendiri, kita menggunakan Sistem e-Proc”. Kata VIP Publik Relation Pelindo I, Fiona Sari Utami saat menjawab pertanyaan awak media mengenai merebaknya kabar dugaan ketidak transparannya dalam proses lelang Pekerjaan Tenaga Kerja Jasa Pengamanan (Satpam) di Grha Pelindo I Jl. Lingkar Pelabuhan No. I Belawan dan Jl. Krakatau Ujung No. 100 Medan.

Namun saat disinggung mengenai jumlah perusahaan yang ikut dalam proses lelang tenaga kerja pengamanan (Satpam) tersebut, juru bicara Pelindo I ini mengakui akan terlebih dahulu mengeceknya, “Sabar ya Pak, biar saya cek dahulu,” ungkapnya mengakhiri penjelasannya. Rabu (10/06/2020)

(Rikcy)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!