LSM CIFOR dan Tim JITU Apresiasi GM TPK Belawan Telah Meningkatkan Standar Pelabuhan Internasional 

Tak Berkategori

Medan Belawan – newskabarindonesia.com: LSM Cifor dan tim JITU (Jeli, Independent, Toleran, Ukur) apresiasi Kinerja operasional Terminal Peti Kemas / TPK Belawan PT Pelindo I (Persero) diatas standar dengan semester I tahun 2020 di Terminal Internasional. Minggu (26/7/2020).

Disemester I tahun 2020 terminal Internasional mencapai 54,92 B/S/H (Box/Ship/Hour) dan di terminal domestik mencapai 47,66 B/S/H dan produktivitas di kedua terminal tersebut berada diatas standar kinerja bongkar muat peti kemas Kementerian Perhubungan yang sebesar 32 B/S/H.

Bongkar muat peti kemas di TPK Belawan sampai dengan semester I-2020, untuk terminal internasional sebanyak 209,335 box atau 267,511 TEUs. Komoditi unggulannya yaitu pupuk, makanan ternak, chemical dan palm oil.

Sementara itu, untuk kinerja bongkar muat peti kemas di terminal domestik sebanyak 215,564 box, naik 11,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 192,798 box dan angka tersebut setara dengan 264,040 TEUs yang tumbuh 11,45 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar 236,906 TEUs. Komoditi dominannya adalah kertas, semen, pecah belah dan alat tulis kantor.

Hal ini disampaikan VPPR Pelindo I, Fiona Sari Utami kepada awak media saat diundang memotret di kawasan TPK Belawan. Ia menambahkan, PT Pelindo I, termasuk dikawasan TPK Belawan tersebut merupakan areal wajib masker dimasa pandemi maupun menuju new normal saat ini, PT. Pelindo I mewajibkan seluruh pekerja maupun tamu mengenakan masker dengan menerapkan social distancing lainnya seperti menjaga jarak. Ujarnya. Jumat (24/7/2020).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat  LSM Corruption Indonesia Funtionary Observation Reign disingkat CIFOR melalui Sekjennya, Ismail Alex, MI Perangin-Angin menyampaikan apresiasi kepada General Manager (GM), Indra Pamulihan beserta jajaranya yang telah berhasil meningkatkan kinerja operasional di TPK Belawan  PT. Pelindo I (Persero) diatas standar dan senantiasa siap melaksanakan protokol new normal kaitan dengan penanganan Covid-19 dan menerapkan social distancing lainnya seperti menjaga jarak dan selaku mengenakan masker di TPK Belawan.

Ismail Alex juga menyampaikan apresiasi kepada mantan Dirut Pelindo I, Dian Rachmawan yang telah mengambil kebijakan tepat untuk melakukan penggabungan manajemen BICT dan TPKDB menjadi satu manajemen menjadi Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan. Ini merupakan salah satu upaya dan strategi korporasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik.

” Disini , LSM CIFOR kembali menyarakan kepada Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lewat Direksi Pelindo I yang baru untuk meningkatkan kualitas dan standar pelabuhan Indonesia aset Pelindo I Cabang Belawan berupa lahan diarea Gabion Peti Kemas Belawan digabungkan dan penggolaan ke TPK Belawan PT Pelindo I,” kata Ismail Alex Sekjen LSM CIFOR.

Masih Ismail Alex menambahkan, penggabungan aset lahan diarea Gabion Peti Kemas Belawan tersebut berharap dapat terlaksana di tahun 2020. Pasalnya Tim Investigasi dan Monitoring LSM CIFOR telah melakukan pengamatan, chek and ricek dan informasi dari penguna jasa pelabuhan dan masyarakat lainnya bahwasanya dermaga peti kemas untuk pelayanan internasional hanya memiliki panjang 550 meter, sedangkan untuk dermaga pelayanan domestik hanya memiliki 400 meter.

Lokasi pelayanan internasional dalam kegiatan bongkar muat kontainer antara kapal dengan lapangan dan penumpukan lebarnya masih kurang, seharusnya panjang dermaga pelayanan internasional itu digabungkan dengan dermaga domestik sehingga luas dermaga pelayanan internasional menjadi 950 meter.

Kemudian, luas lahan aset milik Pelindo I Cabang Belawan digabungkan ke TPK Belawan PT Pelindo I untuk kegiatan bongkar muat Container antara kapal dengan lapangan dan penumpukan dermaga pelayanan domestik, “Hal ini, menurut Ismail Alex memenuhi customer satisfaction pengguna jasa kepelabuhanan atas layanan jasa bongkar muat peti kemas yang handal dan efisien serta juga untuk peningkatan revenue dan efisiensi biaya (cost reduction) di TPK Belawan PT Pelindo I (Persero),” kata Ismai Alex.

” Saat Tim Investigasi dan Monitoring LSM CIFOR melakukan pemantauan dan menghimpun informasi dengan menjelaskan kinerja pelayanan TPK Belawan di BICT dan TPKDB mengalami peningkatan di tahun 2019, produktivitas bongkar muat di BICT tahun 2019 mencapai 54,30 Box/Ship/Hour (B/S/H) atau meningkat sebesar 49,85 B/S/H dibandingkan tahun 2018 dan sama halnya dengan di TPKDB, produktivitas bongkar muat pada tahun 2019 sebesar 44,16 B/S/H meningkat dibanding tahun 2018 yang sebesar 37,49 B/S/H,” kata Ismail Alex

Sambung Alex, Untuk kunjungan kapal di tahun 2019 sebanyak 346 call atau tumbuh meningkat 4,8% dibanding tahun 2018 yang sebanyak 330 call dan realisasi trafik bongkar muat peti kemas di TPKDB tahun 2019 sebanyak 434.576 box tumbuh meningkat 4,6% dibanding tahun 2018 yang sebanyak 415.214 box. Sementara itu, arus kunjungan kapal di BICT tahun 2019 sebanyak 512 call dengan trafik kegiatan bongkar muat petikemas ekspor impor sebanyak 427.338 box atau 558.070 TEUs.

Disisi lain, Ketua Tim (Jeli, Independent, Toleran, Ukur) JITU, Erwin Librandi Tambunan bersama Sekretrisnya, Firman Kurniawan memberikan apresiasi setelah menjadi TPK Belawan berhasil memperlihatkan kinerja operasional TPK Belawan PT.Pelindo I diatas standar, atas prestasi kinerja ini, ia berhadap kepada Direksi PT.Pelindo I dapat memberikan perhatian khusus kepada pejabat dan staf sampai pegawai lainya agar lebih semangat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya.

” Awak media yang bergabung di JITU mendukung LSM CIFOR atas lahan aset milik PT Pelindo I Cabang Belawan digabungkan ke TPK Belawan PT Pelindo I, guna memenuhi customer satisfaction pengguna jasa pelabuhanan dan layanan jasa bongkar muat peti kemas profesional dan efisiensi biaya (cost reduction) di TPK Belawan PT Pelindo I,” ucap Firman Kurniawan Sekertaris tim JITU mengakhiri.

(Rikcy)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!