newskabarindonesia.com : Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tiyuh Gunung Katun Malay Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat melaporkan oknum perangkat tiyuhnya sendiri ke Mapolres setempat, Jumat (28/08/20) Siang.
Ketua BPD Mustofa melaporkan perangkat tiyuhnya sendiri atas dugaan pemalsuan tanda tangannya, dan juga atas dugaan penyelewengan Anggaran Dana Desa sejak tahun 2016 lalu.
“Saya menindak lanjuti permintaan masyarakat karena Ada dugaan penyelewengan anggaran dana desa dalam beberapa tahun ini, dan juga pemalsuan tanda tangan. Dasar yang sudah saya temukan pada Rapat tiyuh, Rabu (19/08/20), ternyata tanda tangan telah mengesahkan RAP APBD Perubahan tahap ke II.Saya akan di tipu mereka, dengan menyerahkan tanda tangan palsu, dan nilai pergeseran uang masih kosong,” Ujar kepala BPD.
Mustofa melapor ke Tipikor Mapolres Tulangbawang Barat lengkap dengan menyerahkan sejumlah barang bukti.
“Saya menyerahkan RAP Anggaran Pendapatan Tiyuh Tahun 2020 dan Anggaran Perubahan Tahap II, Lalu Rincian Anggaran Pendapatan 2018 – 2019, serta alokasi dana yang kami bangunkan,” Bebernya pada wartawan.
Mustofa berharap, kepolisian segera menindaklanjuti laporannya tersebut.
“Hasil dari laporan ke Tipikor Polres, mereka segera mengkroscek sesusai dari laporan masyarakat. Apabila terbukti dirinya meminta agar ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku,” Tutup Mustofa.
Terpisah, Saat akan di konfirmasi wartawan, Kepala maupun Sekretaris Tiyuh Gunung Katun Malay tidak dapat dijumpai. Namun Andi Aswar Bendahara Tiyuh setempat enggan untuk diwawancara ketika dijumpai dikediamannya. (Amelia Sari/Red).
About The Author
