LSM CIFOR APRESIASI GUBERNUR SUMATERA UTARA DALAM MENGATASI BANJIR ROBB 

Apakabar INDONESIA

Medan Belawan – newskabarindonesia.com: Viral di kalangan media terkait banjir robb di Kecamatan Medan Belawan dan sekitarnya, Dewan Pimpinan Pusat LSM CIFOR (Corruption Indonesia Funtionary Observation Reign) menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pemko Medan dan PT Pelindo I Belawan yang langsung meninjau warga pesisir di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Rabu (21/10/2020).

Disampaikan Ismail Alex, Gubernur Sumatera Utara, DPRD tingkat I Sumatera Utara, DPRD tingkat II Kota Medan dan Walikota Medan segera mengirim surat ke Menteri BUMN untuk mengeluarkan instruksi kebijakan kepada seluruh direksi BUMN.

“Agar dana CSR (corporate social responsibility) focus untuk membantu penanganan Covid-19, diwajibkan juga membantu pembangunan penyangga atau konstruksi tanggul di pesisir seluruh pantai di Medan Utara”.

Begitu juga perusahaan – perusahaan swasta di area Pelabuhan Belawan. Ucapnya Ismail Alex.

Disini, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama Pelindo I Belawan untuk bersinergi dengan menyatukan masterplan guna menata dan mengembalikan kelestarian daerah pinggiran pantai di Belawan yang kerap terkena banjir rob.

Hal ini disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi, saat meninjau perkampungan warga di Lorong Ujung Tanjung 2 Bagan Deli Belawan, Selasa (20/10), yang kerap terkena banjir rob. Gubernur melihat kawasan ini perlu segera ditata agar tidak terlihat kumuh dan kebersihan warga dapat terjaga.

“Ini harus terkoneksi dengan Pemko dan Pemprov Sumut. Kita harus duduk bersama dan apa yang harus kita perbuat dalam mengatasi hal ini, harus ada jawaban yang benar. Pelindo dan Pemko serta lainnya harus berbuat apa? BPN juga akan saya undang dalam menangani banjir rob yang kerap terjadi di sini,” ucapnya.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Pjs Walikota Medan Arief Sudarto Trinugroho, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah 1 Medan Edison Kurniawan, GM Pelindo 1 Cabang Belawan Yarham Harid, Camat Medan Belawan Ahmad, Kepala Dinas Sosial Sumut Rajali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Riadil Akhir Lubis, dan Forum Anak Belawan Bersatu (FABB).

Di Lorong Ujung Tanjung Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Edy Rahmayadi juga melihat banyaknya pemukiman yang telah berdiri. Padahal dahulunya kawasan tersebut masih berupa hutan bakau. Karena itu, Pemko Medan terutama pada Camat Medan Belawan, diminta untuk dapat melakukan penataan, agar warga tidak lagi mendirikan bangunan di kawasan hutan bakau di pinggir pantai.

Mengatasi ini, Pemko Medan dengan bantuan Pelindo diminta mencari solusi yakni untuk segera membangun Rumah Susun yang nantinya dapat ditempati warga di pinggiran pantai Belawan. “Saya minta ke depan Camat untuk lebih tegas lagi. Jangan nanti sudah kita bangun tempat ini, hal ini masih terjadi, maka repot kita. Tidak akan siap kita menata daerah ini,” katanya.

GM Pelindo 1 Cabang Belawan Yarham Harid mengatakan akan segera menyampaikan hal tersebut ke Kementerian untuk segara ditindaklanjuti. Menurutnya, Pelindo I Belawan siap bersinergi dengan Pemko Medan dalam menata Belawan agar lebih baik ke depan.

“Kita akan segera sampaikan arahan Bapak ke pusat. Untuk Pelindo I Belawan sendiri siap bersinergi dengan Pemko Medan, dengan memberikan dana CSR kami dalam penataan daerah ini,” katanya.

Selain meninjau lokasi banjir rob, Edy Rahmayadi juga membagikan masker dan sembako pada warga sekitar. Pada masyarakat tidak lupa Edy Rahmayadi mengingatkan warga tetap menjaga kesehatan dan kerap memakai masker di area publik.

Sambungnya, Ketum DPP LSM CIFOR melalui Sekjennya Ismail Alex, MI Perangin-Angin, menyampaikan Apresiasi kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Pemko Medan dan PT Pelindo I Belawan untuk bersinergi dengan menyatukan masterplan, guna menata dan mengembalikan kelestarian daerah pinggiran pantai di Medan Utara terutama di Belawan yang kerap terkena banjir rob.

“Dan ini harus terkoneksi ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemko Medan dan juga undang seluruh perusahaan BUMN/BUMD, BPN, dan seluruh perusahaan swasta.

“Dengan bersama – sama dapat mengatasi banjir rob di Kecamatan Medan Belawan dan sekitarnya. Kemudian dapat dilakukan pembangunan penyangga atau konstruksi tanggul di pesisir seluruh pantai di Medan Utara atau hal lainnya untuk mengatasi banjir rob,” ucapnya Ismail Alex Sekjen LSM CIFOR.

(Rikcy/red)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!