Seorang Warga Afganistan Tewas Gantung Diri

Apakabar INDONESIA

Medan Belawan – newskabarindonesia.com: Seorang warga negara asing ditemukan meninggal gantung diri di salah satu penghuni kamar Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan dengan bernama QASEM MUSA (31) No. UNHCR 186-15C00916 dengan jenis kelamin Laki-laki, warga Negara Afganistan pada Senin, 26/10/2020 sekitar pukul 10.30 Wib.

Setelah team awak media melakukan Investigasi ke ruang kerjanya menanyakan status WNA asal Afganistan ini.

Sesuai keterangan Kepala Rudenim Medan bahwa Qasem Musa masuk tanggal 24/10/2020 dengan status sebagai pengungsi dari Afganistan yang diamankan dari Medan akibat perkelahian sesama pengungsi, kejadian ini My Mantion (Akomodir Pengungsi) menghubungi pihak Rudenim Medan.

Kemudian, Kabar kematian Qasem Musa diketahui paginya pada pukul 10.30 Wib ketika team penjagaan sedang melakukan patroli kesetiap kamar, tiba – tiba melihat sesosok mayat ” Gantung Diri”.

Mengetahui ada sosok mayat tergantung, dengan spontan anggotanya melaporkan kepada Vencentius Purwo Hendratmoko sebagai Kepala Rumah Detensi Imigrasi, di Jalan Selebes Gang Pekong Belawan.

Penemuan mayat dengan tergantung ini kemudian dilaporkan oleh Vencentius Purwo Hendratmoko kepada Polres Pelabuhan dan Polsekta Belawan.

Pihak Polres Pelabuhan langsung membawa mayat ke RS Bhayangkara Medan, guna diadakan Visum dan Autopsi, setelah itu diserahkan kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner PBB untuk Pengungsi di Indonesia dan Kedutaan. Dan pihak UNHCR dan International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) membawa mayat tersebut kepada sanak famili yang ada di Pekan Baru untuk dikebumikan.

“Semua sudah kita fasilitasi seperti olahraga, tempat hiburan (televisi) dan melalui pencerahan siraman rohani, agar WNA yang ada di Rudenim ini merasakan nyaman, aman dan tenang” ungkap Vencentius Purwo Hendratmoko sebagai Kepala Rumah Detensi Imigrasi Medan.

“Kita sudah jalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), patroli akan kita tingkatkan lagi dan kita terus melakukan komunikasi agar WNA ini merasa nyaman, guna mengurangi tingkat kejenuhannya” ungkapnya mengakhiri pertemuan.

(Rikcy/tim)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!