MARELAN – newskabarindonesia.com: Diduga tangki bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar BK 8719 ET kerap singgahi gudang bertulis PT PON di Jalan Kapten Rahmadbudin Lingkungan 15 Kel. Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara, Jumat (9/6/2023).
Pantauan media dipangan belakangan ini gudang tersebut di buka setahun lalu yang diduga melakukan aktivitas bongkar muat BBM solar.
Sementara ini, 1 unit mobil truk tangki warna biru putih BK 8719 ET terlihat kapasitas 16.000 liter menuju ke gudang. Dimana pada bagian ban truk tampak sedikit kempis pertanda truk ini bermuatan.
Kemudian, salah seorang pekerja mengatakan bahwa gudang itu bukan gudang mafia. “Ini bukan gudang mafia. Kalau gudang mafia itu yang di sebelah,” ujarnya sambil menunjuk gudang di sebelah.
Disebutkannya bahwa gudang tersebut milik PT PON bekerjasama dengan Elnusa. Menurutnya, truk tangki datang ke gudang tersebut hanya ingin mengambil DO aja.
“DO kami ada dua, Yang satu DO dari Elnusa dan satu lagi DO PT PON,” terang pekerja bertubuh gempal tersebut sambil mengatakan minyak solar akan dikirim ke beberapa tempat di luar kota.
Selain itu, tangki duduk diperkirakan ber ukuran 5 ton dan terlihat beberapa drum didalam gudang.
Namun apa yang dikatakan pekerja yang tidak diketahui namanya itu tidak berbanding lurus dengan yang terjadi di lapangan. Sebab, jika hanya singgah untuk mengambil DO saja, tentu truk tangki tersebut tidak terlalu lama berada di dalam gudang.
Sementara, tercatat bahwa truk tangki BK 8719 ET itu masuk ke dalam gudang pada pukul 16.09 WIB. Namun, hingga pukul 18.00 WIB belum juga keluar dari gudang. Artinya, sudah sekitar 2 jam truk tangki itu berada di dalam gudang. Di dalam gudang berukuran sekitar 20X30 meter itu juga terlihat ada 2 unit mobil truk tangki (diduga tidak bermuatan). Yakni tangki berkapasitas 5 ton dan berkapasitas 24 ton.
“Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara percis apakah angkutan BBM solar BK 8719 ET terdaftar di Pertamina”.
(Rikcy/tim)