BELAWANnewskabarindonesia.com: Ketua LPM Kecamatan Medan Belawan Budi Yanto SH mengutuk keras pelaku perusak dan pencuri Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui pipa milik Pertamina di Bagan Tambahan, Lingkungan 15 Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (11/6/2023).

Budi Yanto Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Medan Belawan mengutuk keras aktivitas pelaku pencuri BBM milik Pertamina dan minta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas.

Pasalnya, warga di Bagan Tambahan (BaTam) kini menjadi cemas atas aktivitas pencuri BBM melalui Pipa minyak Pertamina. Cetusnya

Tumpahan minyak BBM Pertalite, solar bahkan pertamax kerap terlihat dipermukaan air hingga menimbulkan polemik di masyarakat. Kata Budi Yanto

Ketua LPM Kecamatan Medan Belawan Budi Yanto SH mendukung pihak TNI-POLRI untuk bekerjasama guna menangkap pelaku pencuri BBM Pertamina yang meresahkan masyarakat.

Masalah besar akan timbul, apabila para pelaku di biarkan leluasa mencuri minyak Pertamina tanpa ditindak dengan tegas, Harapnya Budi Yanto SH

Selain itu, Ustadz Yusuf Kepala Lingkungan 15 Lorong Ujung Tanjung, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan mengatakan bahwa selaku Kepling bersama warga dirinya menyatakan keberatan pengambilan liar minyak Pertamina oleh Oknum tertentu.

“Untuk itu, Kita minta aparat setempat, penegak hukum, Pertamina cepat menyelesaikan permasalahan di lingkungan kami, karena kalau seandainya terjadinya kebakaran maka merugikan pihak pemerintah,” ujarnya

Apabila terjadi kebakaran, menimbulkan kerusakan yang sangat parah bahkan mungkin menimbulkan kerugian yang sangat banyak.

Oleh karenanya, kami minta keseriusan dari bapak Pertamina atau pengurus Pertamina atau aparat pemerintah untuk segera menuntaskan permasalah ini jangan sampai berlarut- larut semoga dapat di pahami,” ungkapnya Kepling

Salah seorang penduduk Bagan Deli kepada wartawan newskabarindonesia.com menuturkan pembobolan/pencuri minyak pipa Pertamina terjadi dua bulan terakhir sehingga meresahkan warga di Bagan Tambahan (Batam) Lingkungan 15.

Akibat mencium aroma tumpahan minyak solar, pertalite, maupun pertamax yang berceceran di atas permukaan air laut tepatnya di pemukiman penduduk (BaTam) sering anak bayi mengalami sakit.

Warga Bagan Tambahan (BaTam) menjelaskan, selain penyakit datang melanda, ia pun khawatir pemukiman kami mudah terbakar sebab adanya aktivitas pelaku tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja merusak pipa minyak Pertamina hingga bertumpahan sampai ke atas permukaan air laut. Terangnya

“Masih kata warga BaTam, pelaku perusak dan pencuri BBM Pertamina beraktivitas setiap jam mulai pagi hingga larut malam”.

Setelah itu, BBM jenis solar, pertalite, pertamax di bungkus rapi dengan plastik 60 liter, derijen kemudian mereka lansir dan mereka angkut menggunakan sepeda motor (kereta). Tuturnya

Dampak negatif timbul, pipa minyak Pertamina dibobol hingga bocor dan menyebabkan minyak bertumpahan ke atas permukaan air laut. Akibat meluapnya minyak tersebut, Ia dan warga lain menjadi cemas.

“Warga enggan menyebut namanya ini, berharap hal ini menjadi atensi untuk diusut oleh penegak hukum TNI-POLRI. Disini Aktivitas pembobol pipa minyak Pertamina sangat meresahkan masyarakat dan merusak ekosistem laut,” terangnya kembali

(Rikcy/tim)

NKI Medan

By NKI Medan

AKU ADA UNTUK MU

Comment

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d blogger menyukai ini: