BELAWAN – newskabarindonesia.com: Ketua DPC HNSI Kota Medan Rahman Gafiqi angkat bicara tentang pengangkutan pendistribusian BBM solar bersubsidi yang beroperasi di dalam kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera PPS Belawan milik APMS diduga beroperasi tak sesuai SOP Pertamina, Senin (11/11/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia DPC HNSI Kota Medan Rahman Gafiqi SH mengatakan pengangkutan tangki APMS di dalam PPS Belawan diduga beroperasi tak sesuai SOP.
Apalagi, pendistribusian BBM solar tersebut diduga terjadi monopoli yang tersorot oleh warga diduga pendistribusian BBM solar itu dijual ke kapal besar di dalam Kawasan PPS Belawan. Ujarnya
Dalam audensi kemarin yang dilakukan DPC HNSI Kota Medan dengan pihak PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut banyak disampaikan dinamika problem nelayan memperoleh BBM solar bersubsidi.
“Lalu, DPC HNSI Kota Medan berharap kepada PT Pertamina Regional I Sumbagut segera melakukan verifikasi terhadap APMS serta sarana dan prasarananya yang beroperasi di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan PPSB Sumatera Utara,” terang Rahman Gafiqi SH.
(Rikcy/tim)