Blitar, NewsKabarIndonesia.Com : Setelah beberapa waktu lalu Reporter NewsKabarIndonesia dan bersama awak media lain mewancarai Seniman spesialis pematung dan pelukis Bung Karno.
Bondan Widodo ( 56 ) di Istana Gebang dalam rangka mengerjakan karya patung Bung Karno bersama seniman lain, ternyata saat ini sedang jatuh sakit sarafnya yang kejepit kambuh lagi, karena beberapa hari terkahir mengerjakan patung Bung Karno dari pohon Gada yang bebrapa waktu roboh di Istana Gebang.
Saat kunjungan dari beberapa awak media di kediamannya di Padepokan Karang Bendo dirumahnya yang asri bertepatan dengan kunjungan Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari.
Kunjungannya ke Blitar bukan agenda politik tetapi mermang silaturahmi khusus untuk menjenguk Seniman dan sekaligus kawan seperjuangan yang menuruttnya Bondan Widodo adalah seniman yang mempunyai bakat langka yang dimiliki Blitar apalagi selama ini Bondan Widodo adalah spesia;is seniman pematung dan pelukis Bung Karno.
Berita sakitnya Seniman Bondan Widodo membuat prihatin dan sedih para seniman dan budayawan karena saat ini memang sedang mengerjakan tugas berkarya bersama seniman lain untuk mewujudkan inspirasi yang akan dipersembahkan kepada bangsa yang nantinya hasil karyanya akan ditempatkan di Istana Gebang.
Menurut Eva Kusuma Sundari saat berkenan diwawancarai para awak media mengatakan bahwa ” Sebagai seniman mas Bondan Widodo memang berbeda dengan lainnya. Dia ini konsen dengan Istana Gebang dan nguri – nguri budaya, menjaga marwah simbul – simbul ideologi Nasionalisme di Blitar salah satunya Bung Karno “, jelasnya.
Hal ini juga yang menjadi konsen dan kepeduliaan Eva Kusuma Sundari terhadap budaya umumnya dan seniman khususnya.
Eva menambahkan kalau keahlian seorang seniman ini merupakan bakat dan tidak didapat secara mudah melainkan dari anugerah dan bakat sejak lahir yang sebab itu perlu ada perhatian khusus kepada seorang seniman.
” Karena seniman ini langka, bakat mereka anugerah dari Tuhan. Di negara maju seperti di Eropa seniman mendapat apresiasi yang tinggi dan kehidupan mereka layak. Untuk itu kita juga ingin seniman Indonesia mendapat hal yang sama semisal kesehatannya tercover BPJS. Semoga ke depan bisa lebih diperhatikan, : imbuh Eva yang juga anggota DPR RI dari PDI POerjuangan.
Pada tempat yang sama saat dijenguk oleh Eva Kusuma Sundari di Padepokan nya, Bondan Widodo menyerahkan lukisan Ken Dedes dan menyerahkan buku Roman Sejarah KemiDayu Kisah Cinta Pengukir Bapak Bangsa yang merupakan karyanya.
Buku tersebut mendapat apresiasi dari Eva yang khusus datang ke Karang Bendo Blitar menyatakan bahwa buku tersebut menggambarkan pada waktu orang tua Bung Karno sudah menerapkan Bhineka Tunggal Ika dengan mempersunting gadis Bali.
Berarti sudah tidak menerapkan primordial dan itu telah ditanamkan dan diajarkan oleh orang tua Bung Karno kepada putranya. ( Hen/Fen/Red )