Newskabarindonesia.com, Lampung Selatan, 12 Desember 2025 — Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ASDP Bakauheni memastikan kesiapan penuh layanan penyeberangan untuk menangani peningkatan arus kendaraan dan penumpang. General Manager ASDP Bakauheni, Partogi Tamba, mengonfirmasikan sejumlah persiapan yang telah dilakukan.
Sebanyak 51 kapal disiagakan untuk mengakomodasi arus lalu lintas, dengan skema layanan yang sama dengan tahun lalu (termasuk rekayasa antrean kendaraan hingga Kilometer 20) yang akan diterapkan menjelang puncak Nataru. Saat ini, operasional masih berjalan dalam tahap normal.
Seluruh penumpang wajib memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan — ASDP menekankan pentingnya pembelian tiket online untuk menghindari praktik percaloan. Untuk jalur timur (yang menggunakan sistem billing), saat ini beroperasi 7 dermaga reguler ditambah 2 dermaga khusus ekspres.
Jika diperlukan, ASDP juga menyiapkan pelabuhan alternatif:
– Mika Beton (difungsikan hanya untuk bongkaran)
– Jalur BBJ (sebagai alternatif penyeberangan tambahan)
Dukungan Pengamanan & Pelayanan
Sebanyak 786 personel gabungan dari berbagai instansi (ASDP internal, TNI, Polri, Dishub, dan instansi terkait) akan diterjunkan untuk:
1. Pengamanan area pelabuhan
2. Pengaturan arus kendaraan dan penumpang
3. Pelayanan informasi kepada pengguna jasa
Memasuki akhir tahun, kondisi cuaca diprediksi berpotensi ekstrem. ASDP bekerja sama dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca secara berkala, dan memastikan keselamatan pelayaran tetap terjaga.
Sebagai bentuk pelayanan masyarakat, ASDP memberikan diskon tarif sebesar 15% yang berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
“Kami berharap pengguna jasa mempersiapkan perjalanan dengan baik: membeli tiket lebih awal, dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan,” tutup Partogi Tamba.
Posko Angkutan Nataru ASDP Bakauheni akan aktif mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan puncak arus mudik diperkirakan 20-21 Desember 2025, dan puncak arus balik 28-29 Desember 2025 serta 5-6 Januari 2026. (Imron)









