Newskabarindonesia.com – JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengambil langkah proaktif dengan memperketat protokol keselamatan di seluruh cabang utama, sebagai respons terhadap prediksi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda Indonesia mulai November 2025 hingga Februari 2026. Peningkatan kesiagaan ini mencakup armada kapal, fasilitas pelabuhan, dan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. (5/11/2025)
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan bahwa keselamatan penumpang dan kelancaran operasional menjadi prioritas utama perusahaan di tengah potensi cuaca buruk. “Kami tidak ingin mengambil risiko sekecil apapun. Semua aspek keselamatan harus dipastikan dalam kondisi prima,” tegasnya.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa langkah-langkah konkret telah diambil untuk memastikan kesiapan armada dan fasilitas pelabuhan. “Kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh kapal yang beroperasi, memastikan semua peralatan keselamatan berfungsi dengan baik. Selain itu, fasilitas pelabuhan seperti dermaga, rambu navigasi, dan sistem penerangan juga ditingkatkan,” ujarnya.
ASDP juga telah menyiapkan tugboat tambahan di setiap pelabuhan utama untuk membantu manuver kapal dalam kondisi cuaca ekstrem. Tim SAR dan petugas medis juga disiagakan 24 jam untuk meresponsQuickly jika terjadi keadaan darurat.
Shelvy menambahkan bahwa ASDP terus berkoordinasi secara intensif dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca terkini. Informasi cuaca ini akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan operasional, termasuk penundaan atau penghentian pelayaran jika diperlukan.
“Kami juga menjalin komunikasi erat dengan regulator seperti Syahbandar dan BPTD untuk memastikan semua keputusan diambil secara cepat dan terkoordinasi, demi keselamatan bersama,” jelas Shelvy.
ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan mematuhi arahan petugas. Masyarakat juga diminta untuk mempersiapkan perjalanan dengan sebaik-baiknya, termasuk membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan kami untuk menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar,” pungkas Shelvy.
Dengan langkah-langkah antisipatif yang komprehensif ini, ASDP berharap dapat meminimalkan dampak cuaca ekstrem terhadap operasional penyeberangan dan memastikan keselamatan seluruh pengguna jasa.
[Imron/Red)









