Home / Apakabar INDONESIA

Kamis, 25 Februari 2021 - 18:45 WIB

Di Pangkalan Udara Soewondo, F-16 Fighting Falcon Paksa Mendarat Penerbangan Gelap Pesawat Asing

Medan – newskabarindonesia.com: Sebuah pesawat asing, diusir dan dipaksa mendarat oleh pesawat F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16 di Pangkalan Udara TNI AU Soewondo Medan, karena tanpa ijin melakukan penerbangan gelap black flight (Lasa X) di wilayah kedaulatan Indonesia.

Tindakan reaksi cepat itu dilakukan pasukan TNI AU, dalam simulasi latihan Force Down yang di gelar. Kamis (25/02/2021).

Dalam simulasi itu, yang dimaksud dengan black flight (Hanudnas menyebut Lasa-X) adalah penerbangan yang melintas di wilayah Indonesia, bukan pesawat regular tetapi tidak mempunyai ijin lintas terbang.

Baca Juga  DPRD Lampung Akan Tinjau Kembali Perda Pengelolaan Sampah Pembuangan Akhir

Ijin yang dimaksud adalah seperti yang tertera dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Keputusan Dirjen Perhubungan Udara, di mana pesawat asing tanpa ijin yang melanggar wilayah kedaulatan NKRI akan diusir atau dipaksa mendarat di bandara tertentu di wilayah NKRI.

Ijin yang dimaksud adalah filght clearance atau flight approval dari Dirjen Perhubungan udara serta security clearance yang dirilis oleh Mabes TNI.

Kemudian, Force Down merupakan bagian dari Operasi Penegakan Hukum Pengamanan Wilayah Udara (Opsgabkumpamwilud) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2018 tentang pengamanan wilayah Republik Indonesia.

Baca Juga  APA KABAR LAMPUNGWAGUB Lampung Paparkan 5 Arahan Presiden Secara Daring

Force Down merupakan bagian dari Latihan Pertahanan Udara dengan sandi ‘’Cakra C-21’’ Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan selama dua (2) hari mulai tanggal 25 sampai dengan 26 februari 2021 untuk menguji sistem Pertahanan Udara (Hanud) yang digelar di Kosekhanudnas III dan jajaran.

Latihan juga dimaksudkan untuk melatih kesiapsiagaan Kosekhanudnas III dalam rangka menjaga kedaulatan negara dan penegakkan hukum di udara khususnya di wilayah tanggung jawab Kosekhanudnas III serta untuk menguji dokrin, prosedur dan sistem Hanudnas.

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

Hormati Proses Hukum, Pelindo Regional 1 Belawan Siap Dukung Kejatisu

Apakabar INDONESIA

PD PPM Sumut Hadiri Undangan Persiapan Acara Hari Pahlawan 2025

Apakabar INDONESIA

BNCT Luncurkan Inisiatif Ketahanan Komunitas Memajukan Masyarakat dan Lingkungan Belawan

Apakabar INDONESIA

BNCT Dukung Kreativitas Pelajar Lewat Namira Talent Competition 2025

Apakabar INDONESIA

Sambut Nataru 2025/2026, Pelindo Regional 1 Belawan Tingkatkan Layanan

Apakabar INDONESIA

Sprint 2025 : PT PIL Kirim Tujuh Tim Ikuti Bootcamp Ideation Competition

Apakabar INDONESIA

Bastiar Juru Mudi Kapal Kunpeng Viral Minta KBRI dan ITF Pulangkan dari Perairan Rusia Timur

Apakabar INDONESIA

Tingkatkan Layanan, PT PIL Gelar Customer Hearing di Gedung Serba Guna