Medan Belawan – newskabarindonesia.com: Akhirnya Menteri BUMN Erick Thohir copot jabatan Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Dian Rahmawan.
Setelah seluruh persoalan -persoalan dan lemahnya kinerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) disikapi dan ditindaklanjuti oleh pengurus Dewan Perwakilan Pusat LSM Corruption Indonesia Funtionary Observation Reign disingkat “CIFOR” yang artinya Pengamat Pejabat Pemerintah Indonesia Yang Korupsi.
“Ketum LSM CIFOR melalui Sekjennya, Ismail Alex, MI Perangin – Angin melalui telepon seluler pribadinya mengatakan informasi kalau tidak salah Jumat 19/6/2020 kemarin Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero), Bapak Dian Rachmawan bukan dicopot tetapi Menteri BUMN, Erick Thohir mutasikan Bapak Dian Rachmawan menjabat Direktur Wholesale dan International Service berdasarkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom”.
“Segenap keluarga besar Tim Investigasi dan Monitoring DPP LSM CIFOR bersama seluruh awak media bergabung Tim Jitu (Jeli, Independent, Toleran, dan Ukur) mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Dian Rachmawan Direktur Wholesale dan International Service PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk,” ucap Ismail Alex
Selanjunya, LSM CIFOR berharap kepada Menteri BUMN, Erick Thohir dalam menduduki jabatan Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang baru haruslah sosok pemimpin, rendah hati, profesional, ahlaq baik dan dapat berkontribusi untuk mengubah dan memperkuat strategi bisnis perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero).
“Kemudian BUMN harus bisa berbagi dengan masyarakat di area kerjanya dan dapat menciptakan program – program yang bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang di area wilayah kerjanya”.
Maka, PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) di harapkan dapat membantu dan bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat. ucap Ismail Alex
Selain itu, LSM CIFOR juga menekankan agar Menteri BUMN, Erick Thohir untuk melakukan revisi, sebab ada oknum di jajaran Direksi PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang dinilai lemah kinerjanya dan SDM nya tidak profesional.
Dengan menggantikan anggota Direksi PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) agar bisa bekerjasama dengan Dirut PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang bisa menginventarisasi berbagai kendala yang ada di internal perusahaan BUMN PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) selama ini. ucap Ismail Alex
“Karena hadirnya jajaran PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang baru harus mendata berbagai persolan yang ada di PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero). Hal itu sangat penting dilakukan agar warisan masa lalu tidak menjadi beban.
Tidak hanya itu, jajaran Direksi PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) berharap dapat menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh karyawan nya dan penguna jasa pelabuhan serta mampu menerima saran dan kritikkan dari mintra kerja di kalangan aktivis pengiat anti korupsi salah satunya LSM CIFOR maupun kalangan awak media,” ucapnya (Minggu, 21/6/2020)
(Rikcy)
About The Author
