Aktor Intelektual dan Eksekutor Penyiram Air Keras Wartawan Ditangkap 

Hukum dan Kriminal Kabar Daerah

MEDAN – newskabarindonesia.com: Akhirnya aktor intelektual penyiraman air keras kepada wartawan jelajahperkara.com Persada Bhayangkara Sembiring (25) ditangkap petugas gabungan Polrestabes Medan di kawasan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Prov Sumatera Utara. Minggu (1/8/2021).

Dimana, polisi menyebutkan, 5 orang sudah ditangkap dan diboyong ke Polrestabes Medan. Pelaku anataralain berinisial SNS (49) warga Kecamatan Medan Tuntungan disebutkan diduga sebagai aktor intelektual dan juga sebagai bandar judi besar di seputaran Kecamatan Medan Tuntungan. Kemudian, pelaku SNS ditangkap diseputaran tempat kediamannya.

“Selain pelaku SNS, polisi juga mengamankan eksekutor penyiraman air keras dan menyediakan air keras”.

Dimana, mereka ditangkap dalam waktu 2 x 24 jam setelah kejadian penyiraman air keras kepada korban Persada Bhayangkara Sembiring di Jalan Letjen Jamin Ginting tepatnya simpang Selayang pada pada hari Minggu tanggal 25 Juli 2021 sekitar pukul 22.00 Wib.

Dari kejadian itu, polisi yang melakukan penyelidikan di TKP, berhasil mengidentifikasi ciri pelaku dari rekaman kamera pengawas melihat sejumlah orang melakukan eksekutor penyiraman air keras kepada Persada Sembiring.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Sabtu (31/7/2021) malam, kepada Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung, mengenai adanya aktor intelektual yang turut serta diamankan tersebut masih irit berbicara.

Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Medan Tuntungan yang memboyong sejumlah orang ke Polrestabes Medan. Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia karo-karo mengaku telah membawa beberapa orang saksi melihat perisitiwa penyiraman air keras kepada korban Persada Sembiring untuk diperiksa di Satuan Reskrim Polrestabes Medan.

“Mengenai pelakunya masih diburu petugas. Kalau tertangkap sudah pasti ditembak atau diberikan efek jera kepada kedua pelaku yang terlibat melakukan penyiraman air keras kepada korban pekerja media tersebut,” Ujarnya.

Pekerja media maupun kuli tinta yang ada di Polrestabes Medan mengharapkan, kepada Polrestabes Medan yang telah mengambil alih kasus penyiraman air keras itu juga menyeret aktor intelektualnya. Sebab sudah pasti ada yang menyuruh menyiram air keras kepada korban pekerja keras itu.

“Aktor intelektualnya juga kita tangkap untuk mengetahui motif penyiraman air keras itu, ” jelas mantan Panit I Reskrim Polsek Deli Tua ini.

Diketahui, peristiwa tragis dialami Persada Bhayangkara Sembiring (25) salah seorang pekerja di media online jelajahperkara.com di Jalan Jamin Ginting, tepatnya simpang Selayang, Minggu (25/7/2021) malam sekira pukul 22.00 Wib.

Korban terkapar disiram air keras dibawa oleh temannya yang juga wartawan ke Rumah Sakit Umum (RSU) H Adam Malik Medan.

“Saya dihubungi oleh korban untuk datang di Jalan Jamin Ginting untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat lantaran disiram air keras oleh orang suruhan bandar judi besar,” jelas Bonni T Manullang.

Lokasi kejadian berada di daerah simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, persisnya dekat sebuah Rumah Makan BPK Tesalonika dan kejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 21.40 Wib pada Minggu (25/7/2021) malam.

Informasi diperoleh, sekira pukul 22.00 Wib korban menelepon Bonni T Manullang meminta untuk datang ke TKP dengan maksud meminta pertolongan karena ada 2 orang pria menyiramkan air keras di bagian wajahnya oleh OTK.

Sesaat setelah ditelepon korban, maka Bonni T Manullang bergegas dan pergi meluncur cepat ke TKP yang dimaksud. Dan tiba di TKP korban langsung dilarikan ke RS Adam Malik dengan menggunakan sepeda motor guna mendapatkan tindakan pertama penanganan tim medis di RS.

 

(Rikcy/tim)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!