MEDAN – newskabarindonesia.com: Tokoh masyarakat medan utara, Rion Arios SH, MH minta agar PT KIM sebagai yang diduga menggunakan tangan tangan preman untuk merusak rumah warga agar menghadirkan pelaku di hadapan penyidik Polsek Medan Labuhan untuk dimintai pertanggungjawabannya, Kamis (14/8/2025).
Sebelumnya, eksekusi rumah warga yang katanya lahan milik PT KIM sempat ramai di berbagai media sosial menjadi viral.
Diduga PT KIM menyewa preman untuk mengusir warga di Lorong Jaya Gang Tambusan Lingkungan 16 Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli kemarin.
Kapolsek Medan Labuhan dikonfirmasi terkait Kss pengerusakan masih penyelidikan, ungkap Kompol Tohap Sibuea, SE., MH kepada media.
” Sangat disayangkan, PT KIM terkesan menindas mental anak masih dibawah umur. Apalagi menyuruh warga sendiri untuk membongkar bangunan tanpa ada ganti rugi terkesan tidak memanusiakan manusia”.
Padahal, sekitar 32 tahun lahan tersebut telah ditelantarkan PT KIM, maka dirawat warga dan pada tahun 2023 masuk surat larangan PT KIM agar dibongkar secara sukarela bangunan yang ditembok tiga meter tersebut.
Menteri (BUMN) Erick Thohir agar mengganti Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan (PT KIM) tak BERAKHLAK terkesan memelihara tangan preman demi melakukan tekanan yang dilancarkannya.
(Rikcy/tim)

 
					







