Jenazah Mantan Wakil Ketua DPRD Lampung Raden Muhammad Ismail akan dimakamkan di Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, Selasa (2/1).
Raden Muhammad Ismail meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandar Lampung, Senin (1/1) sekitar pukul 20.00 WIB.
Bendahara Perindo Lampung Juwita Zahara mengatakan, sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan dan disalatkan di rumah duka Jl. Raden Gunawan, Perum. GTS Blok A No.10, Hajimena, Lampung Selatan.
Juwita mengatakan, kabar duka ini sangat mengejutkan para kader lantaran Raden Muhammad Ismail yang menjabat sebagai Sekretaris Perindo Lampung itu tidak menderita sakit.
Bahkan Minggu (31/12) malam, Raden Muhammad Ismail sempat merayakan tahun baru bersama sang istri dan kader Perindo Lampung.
“Tadi malem, saya lagi di jakarta, tapi dia juga bakar-bakar di DPW. Istrinya bang Ismail ulang tahun, mereka nyanyi duet bareng sama kader juga,” katanya, Senin (1/1).
“Makanya kami kaget banget. Masalah umur gak ada yang tahu, kemarin dia gembira banget mengucapkan selamat tahun baru,” sambungnya.
Juwita mengatakan, kemungkinan almarhum akan dimakamkan besok. Dia meminta bantuan doa dari masyarakat agar almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggallan diberi ketabahan dan kesabaran serta keikhlasan.
Raden Muhammad Ismail tadinya merupakan kader Demokrat, tetapi kini dia pindah ke Partai Perindo Lampung.
Pria kelahiran Tanjung Karang, 28 Agustus 1966 ini meninggalkan seorang istri bernama Nuyen MF, Mars dan dua anak yakni M. Nadhif Athalla dan Deitra Alifa R.

 
					







