Kadis Koperindag Tuba Barat Prihatin Gas Elpiji 3 Kg Langka

Apakabar INDONESIA Tulangbawang Barat

newskabarindonesia.com – Tulangbawang Barat : Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di Kabupaten Tulangbawang Barat membuat Kepala Dinas Koperindag Tulangbawang Barat Hairul Amri prihatin.

Hairul Amri mengatakan, seharunya dengan adanya 3 pangkalan elpiji di Kabupaten Tulangbawang Barat sudah bisa memenuhi kebutuhan akan gas elpiji di kabupaten setempat. Namun kenyataanya justru kini gas elpiji yang saat ini menjadi salah satu kebutuhan utama rumah tangga langka di pasaran.

Sedangkan Penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) Liquid Petroleum Gas Tabung 3 kg Elpiji diwilayah TulangBawang Barat Sudah jelas Sesuai dengan keputusan Bupati TulangBawang Barat Dengan No : B/75/B.1V/HK/2019 Dengan Masing-masing Kecamatan seperti Contohnya Kecamatan Tulang bawang tengah Harga Eceran Tertinggi (HET) Dari Agen Kepangkalan Rp.15.500 dan Pangkalan Harga Eceran Tertinggi (HET) Kepada Konsumen Sebesar Rp.18.000

Bilamana ada Pangkalan yang menjual Kepada Konsumen diatas harga HET Dapat Terkena Sangsi Tegas dengan mencabut badan usahanya dan tidak dapat beroperasi kembali itupun yang berhak mencabut perijinannya adalah Agen yang Mengesub Pangkalan,sedangkan Koperindak hanya mengawasi dari perdagangan.

“Masyarakat Yang Memiliki Panghasilan Menegah Keatas Agar Dapat Membeli Gas diluar Gas 3 kg Bersubsidi Karena Gas Tersebut Sudah Jelas Untuk Masyarakat Miskin Yang memiliki Penghasilan Tidak Tetap Dan Pekerjaan Serabutan,”Ucap Hairul.

Kelangkaan Gas 3 kg elpiji bentuk melon sudah jelas peruntuannya untuk masyarakat kalangan bawah yang disubsidi oleh pemerintah pusat untuk membantu masyarakat miskin utamanya.

Berikut tiga nama pangkalan yang ada di Kabupaten Tulangbawang Barat PT.Bina Bangun Mulia,PT.Ram Tuju dan PT.Gema Yang ada Di Kabupaten Tulang Bawang Barat. (Mebu/Red)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!