Bandar Lampung’Komite masyarakat Indonesia KSMI resmi terbentuk’peresmian KSMI di laksanakan pada hari Jum’at tanggal 19 Januari 2024 yang di hadiri langsung oleh Anggota DPR RI Hj.Ela Siti Nuryamah yang juga menjadi dewan pembina KSMI Lampung.
Menurut Luqman Fakih ketua umum’ komite sosial masyarakat Indonesia KSMI adalah organisasi wadah untuk menampung Aspirasi masyarakat seperti keluh kesah dari kita’ atau ada sesuatu hal dari hati nurani’insyaallah KSMI bisa di beri amanah untuk menyampaikan dari Rakyat untuk para pimpinan pimpinan kita di DPR RI dan menyalurkan apa yang di salurkan dari RI 1 sampai ke rakyat yang paling bawah ini untuk kesejahteraan bersama sebagai mana yang tertera di undang undang dasar 1945 yaitu yang bunyi nya adalah tanah air kita adalah milik bersama milik negara dan di peruntukan untuk rakyat nya.
Dalam acara tersebut di hadiri oleh Hj.Ela Siti Nuryamah Anggota DPR RI pusat dari komisi 11 dari Partai PKB beliau adalah Pembina KSMI.
Dalam sambutan nya beliau menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa dengan terbentuk nya KSMI suatu organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan’banyak program KSMI yang akan di jalankan di antara nya :
Bidang kesehatan’bantu warga kita yang memang membutuhkan uluran tangan seperti membantu orang yang sakit dalam pengobatan nya.
Bidang pendidikan bantu masyarakat yang kurang mampu kita bantu Fasilitas beasiswa’bantu madrasah madrasah Diniyah TKA TPA kita fasilitasi ruang belajar.
Mumpung saya masih duduk di kursi DPR RI tentu nya jadi wasilah dan rentan kendali jadi mutivator dan fasilitator sehingga masyarakat membutuhkan secara pelayanan dasar bidang bidang sosial kemasyarakatan tentu nya kedepan bisa kita jalankan program KSMI seperti :
-Jum’at berbagi
– Fasilitas MCK MCK yang bersih yang sesuai dengan standar sanitasi atau air bersih. – -bagaimana nanti orang yang kurang mampu kita bantu dengan cara sosial berbagai macam kebijakan bantuan qibah atau uluran tangan dermawan.
– membantu pondok pondok pesantren dengan memberikan bantuan infrastruktur karena masih banyak pondok pondok pesantren yang tertinggal.
About The Author
