Sitaro : Hancurnya atap bangunan ruang tunggu Bandara Siau yang berlokasi di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara sontak memancing komentar miring dari warga dan anggota DPRD kabupaten setempat bahkan Darwis Saselah Ketua Tim Investigasi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara RI Sulawesi Utara angkat bicara.

Ketua Tim Investigasi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara RI Sulawesi Utara Darwis Saselah mengaku terkejut dan kecewa dengan buruknya kwalitas pembangunan ruang tunggu Bandara Siau.
Darwis yang di temui usai meninjau lokasi Bandara Siau menilai banyak kejanggalan dan permasalahan dalam proyek pembangunan tersebut.
Permasalahan tersebut diantaranya yaitu, soal proses pembebasan lahan yang hingga kini di duga belum selesai, pembangunan ruang tunggu yang dinilai tidak sesuai spesifikasi pekerjaan atau pekerjaan tidak di laksanakan sesuai RAB.

Untuk itu Ketua Tim Investigasi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara RI Sulawesi Utara Darwis Saselah meminta kepada KPK dan Kejaksaan Tinggi Sulawsi Utara untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pada proyek Bandar Siau.
<
blockquote>“Itukan di bangun pakai uang rakyat seharusnya kontraktor atau pelaksana proyek bisa bekerja professional dan sesuai dengan RAB bukan bekerja semau-maunya”. Tegas Darwis.
Sementara itu melalui akun medosnya, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Bob Noves Janis meminta Kementrian Perhubungan dapat segera memanggil dan meminta pertanggung jawaban kepada kontraktor dan konsultan pengawas proyek Bandara Siau. (Darwis Saelah/Red).









